Hargailah sebuah proses dalam setiap langkah yang kita lewati karena disanalah kita menyadari adanya sebuah perjuangan bagaimana kita mencapai apa yang telah kita dapatkan kini

Kamis, 31 Agustus 2017

PROFESI PUSTAKAWAN PUST 4207/3SKS/MODUL 1-9

RESUME
MODUL 1 : KONSEP DASAR PROFESI
KB 1 : PROFESI, PROFESIONAL DAN PROFESIONALISME

            Profesi memiliki arti kata pekerjaan atau sebutan pekerjaan, terutama pekerjaan yang memerlukan pendidikan atau pelatihan. Jack Halloran (1978) membedakan pekerjaan (occupation) dan profesi (profession) berdasarkan status sosial jenis-jenis pekerjaan. Menurutnya, usaha-usaha untuk memprofesionalkan pekerjaan adalah usaha untuk mendapat pengakuan social yang lebih tinggi dari pekerjaan tersebut. Sedangkan Carr-Saunders dan Wilson (1933) menekankan aspek organisatoris dari profesi dengan begitu orang-orang yang memiliki profesi tersebut akan dapat mempertanggungjawabkan pengetahuan dan teknologi yang dikuasainya secara kolektif organisatoris.
            Profesional menunjuk pada mutu kinerja seseorang atau sekelompok orang dalam menjalankan pekerjaannya. Profesional lebih merupakan nilai atau norma yang dijadikan patokan apakah seseorang dapat bekerja dengan baik atau tidak.
Menurut KKBI (1994) profesionalisme berasal dari kata profesional  yang mempunyai makna, yaitu berhubungan dengan profesi dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya. Sedangkan menurut Longman (1987) profesionalisme adalah sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya.
Profesi merupakan jenis pekerjaan tetap atau penuh. Artinya, profesi merupakan pekerjaan yang layanannya diperlukan oleh masyarakat atau menyelesaikan masalah yang mereka hadapi atau memenuhi kebutuhan mereka secara terus menerus. Orang yang melaksanakan profesinya dengan mengikuti norma dan standar profesi disebut sebagai profesional. Sedangkan, istilah profesionalisme menunjukkan ide, aliran, isme yang bertujuan mengembangkan profesi, agar profesi dilaksanakan oleh profesional dengan mengacu kepada norma-norma, standard an kode etik serta member layanan terbaik kepada klien.
Profesionalisme pustakawan mengandung arti pelaksanaan kegiatan peprustkaan yang didasarkan pada keahlian, rasa tanggung jawab dan pengabdian, mutu hasil kerja yang tidak dapat dihasilkan oleh tenaga yang bukan pustakawan, serta selalu mengembangkan kemampuan dan keahliannya untuk memberikan hasil kerja yang lebih bermutu dan sumbangan yang lebih besar kepada masyarakat pemakai perpustakaan.
Persyaratan profesi, yaitu :
1.    Pengetahuan dan keterampilan khusus
2.    Adanya sebuah asosiasi atau organisasi keahlian
3.    Pendidikan profesi
4.    Adanya kode etik
5.    Berorientasi pada jasa
6.    Adanya tingkat kemandirian dan otoritas
7.    Internship
8.    Budaya profesi
9.    Perilaku professional
10. Standar
11. Klarifikasi keprofesionalan





Rabu, 08 Maret 2017

Aku (hanya) wanita biasa

Aku bukan orang istimewa
Aku hanya seorang wanita biasa
Wanita yang terbiasa dengan kesendirian
Wanita yang selalu mengaku kuat
Mengaku mampu melewati setiap hal sulit meski tak ada orang lain di sampingku
Wanita yang selalu berusaha untuk terus tegar
Wanita yang terus selalu berusaha sabar
Wanita yang selalu berusaha meredam amarah
Wanita yang dipandang sebagai orang tangguh oleh yang lain
Yang sudah terbiasa sendiri dalam menghabiskan waktu
Namun aku hanyalah wanita biasa
Wanita yang biasa yang butuh bahu untuk bersandar
Wanita yang butuh tempat melepas lelah
Wanita yang butuh telinga orang lain untuk mendengarkan
Wanita yang ingin bisa dimengerti bahwa aku butuh teman meski hanya lewat suara
Tapi semua itu hanya sekedar impian
Sekedar hal yang tidak ada wujudnya
Karena kenyataannya aku selalu sendiri saat terpuruk
Saat aku begitu membutuhkan seorang pendengar
Kenapa ?
Entah kenapa, rasanya selalu tidak pas ketika aku membutuhkan orang lain
Nyatanya selalu tidak tepat
Seakan tidak pernah mengerti keadaanku
Seakan hanya aku yang dipaksa untuk selalu mengerti keadaannya
Tuhan ....
Hanya bait demi bait yang bisa aku tumpahkan untuk sekedar membuang rasa sesak di dada
Membuang derap air mata agar aku lebih merasa baik
Tuhan ....
Aku tak akan meminta macam-macam
Tapi tolong kuatkan aku dalam setiap keadaan
Buat aku menjadi wanita kuat yang sesungguhnya
Agar setiap kesulitan yang datang tak membuatku terluka
Agar air mata yang menetes bisa cepat terganti dengan senyuman