dia adalah seseorang yg Dia datangkan untuk memberikan suatu hal yg harus kamu mengerti & pahami
jarak, waktu, kesibukan serta segala macamnya bisa kamu coba rasakan (sekarang)
bisa kamu bayangkan ...* ingat ... hanya untuk bahan renungan ...*
berjauhan,jeda waktu yg terbatas, dia sibuk, kamu sibuk, hanya untuk
tersenyum & tertawa bersama saja jadi hal yg sangat langka, jika
tidak beruntung kamu hanya bisa diam menunggu, tapi jika beruntung kamu
masih bisa bertukar kabar meski hanya
lewat pesan singkat, lebih beruntung lagi jika bisa mendengar suaranya,
namun tak bisa setiap harinya seperti itu, rasa lelah seharian tentu
akan memberikan waktu lebih sedikit di malam hari untuk menyapa, tapi
moment itu pasti tidak akan dilewatkan bahkan sampai telfon pun
dibiarkan tak dimatikan sampai tertidur itu pun dilakukan, hal yg
mungkin dianggap konyol oleh yg lain, banyak hal lain lagi, iya hal-hal
kecil yg justru berharga mahal, yg mungkin untuk orang lain biasa tp
jadi hal yg istimewa bagi yg merasakannya, betapa berat & sulitnya
arti kata sebuah perjuangan itu, hanya demi orang yg begitu disayangi
:')
sabar dan tetap semangat untuk masa depan
ada orang-orang yg menyayangi, mendoakan dan menunggumu kembali
Hargailah sebuah proses dalam setiap langkah yang kita lewati karena disanalah kita menyadari adanya sebuah perjuangan bagaimana kita mencapai apa yang telah kita dapatkan kini
Jumat, 02 Oktober 2015
Kamis, 28 Mei 2015
Teringat Kenangan Itu
2007-2010
perjalanan yang menggores dengan begitu membekas dalam pikiran
sebuah perjuangan dalam pendidikan
masa SMA
iya di tahun itulah aku menapaki jalan demi modal untuk meraih masa depan
masa yang mungkin bagi sebagian orang lain bisa jadi dihabiskan untuk bersenang-senang, menikmati masa remaja dengan bermain dan jalan-jalan
namun untukku, itulah masa dimana begitu berat perjuangan yang harus aku lalui
kabut masih menyelimuti pagi, aku harus sudah bersiap untuk menuju sekolah
dengan berjalan kaki, sendiri
2 km mungkin aku harus berjalan menembus jalan pintas
dari rumah aku harus berjalan dan dilanjutkan menyeberang kali menggunakan perahu kecil yang sangat setia menanti kami para anak sekolah, begitu pagi
lalu aku pun masih harus berjalan kembali menyusuri kebun dan sawah
ketika beruntung, aku bisa saja bersama anak lain namun terlalu sering aku sendiri dalam suasana dinginnya pagi, kabut tebal dan sepinya suasana sekitarku tak lagi aku pikirkan
selepas itu aku sudah sampai di tepi jalan kembali aku harus menunggu bus beberapa menit
barulah aku sampai di sekolahku
di tempat penuh kenangan
dari sanalah aku belajar, mendapat teman dan memeperoleh ilmu sebagai modal untuk bisa meraih apa yang telah aku dapatkan kini
hujan
kata yang terkadang tak aku sukai
itu yang cukup menghambat perjalananku entah berangkat ke sekolah atau pulang ke rumah
bayangkan jika malam turun hujan
esok pagi tentu sungaimeluap dan meninggalkan bekas di pinggirnya
bagaimana aku menuju ke sekolah ?
sudah begitu rapi berdandan dari rumah ketika sampai di tepian sungai, lihat betapa buruknya keadaan disana
sepatu yang begitu bersih apakah akan dipaksa melewati jalan seperti itu
melepas sepatu, ya itu jalan satu-satunya
setelah sampai di seberang apakah aku tetap tanpa sepatu ?
harus memutar otak, apa yang dibayangkan ?
ya aku mencari air untuk membersihkan kakiku
tapi dimana ? tidak ada rumah, yang ada hanya kebun dan sawah
tapi lihat, ada air yang mengalir begitu jernih di pinggiran sawah
iya, air itulah yang aku gunakan untuk membasuh kakiku yang kotor agar aku tetap terlihat bersih dan rapi sampai ke sekolah
itu jika hujan terjadi malam hari, lalu jika hujan ketika masih di sekolah
ketika mendung pun aku sudah berpikir keras membayangkan bagaimana bisa pulang
sungai pasti meluap tentu perahu tak sanggup menyeberang karena tenaga manusialah yang digunakan
aku putuskan untuk memutar jalan
melalui jalan lain yang tentu cukup jauh dan menyita banyak waktu
belum lagi ketika kegiatan sekolah sampai sore
untuk mendapatkan angkutan tentu sudah sulit
dan ketika sudah mendapatkan angkutan pun aku masih harus berjalan jauh untuk sampai ke rumah
kenangan yang tak akan aku lupakan
iya, saat itu kendaraan bermotor masih cukup jarang
tidak setiap rumah memiliki motor seperti sekarang
saat itu aku juga belum difasilitasi motor oleh orang tua
jika aku lihat sekarang, mereka yang bersekolah sudah dengan fasilitas yang begitu memadai
namun aku tidak marah ataupun menyesal dengan keadaan dulu
justru aku sangat bersyukur
dulu adalah kenangan yang begitu berharga dimana aku belajar tentang sebuah perjuangan, kerja keras dan kesabaran
karena aku tau bahwa untuk mendapatkan suatu hal harus melalui jalan yang terjal
disitulah kita di uji, seberapa kuatnya kita
pelajaran berharga yang tentu tidak semua orang mampu melewatinya
:)
terima kasih "kenangan"
engkau telah mengajarkan aku arti sebuah perjuangan dalam meraih mimpi-mimpiku
perjalanan yang menggores dengan begitu membekas dalam pikiran
sebuah perjuangan dalam pendidikan
masa SMA
iya di tahun itulah aku menapaki jalan demi modal untuk meraih masa depan
masa yang mungkin bagi sebagian orang lain bisa jadi dihabiskan untuk bersenang-senang, menikmati masa remaja dengan bermain dan jalan-jalan
namun untukku, itulah masa dimana begitu berat perjuangan yang harus aku lalui
kabut masih menyelimuti pagi, aku harus sudah bersiap untuk menuju sekolah
dengan berjalan kaki, sendiri
2 km mungkin aku harus berjalan menembus jalan pintas
dari rumah aku harus berjalan dan dilanjutkan menyeberang kali menggunakan perahu kecil yang sangat setia menanti kami para anak sekolah, begitu pagi
lalu aku pun masih harus berjalan kembali menyusuri kebun dan sawah
ketika beruntung, aku bisa saja bersama anak lain namun terlalu sering aku sendiri dalam suasana dinginnya pagi, kabut tebal dan sepinya suasana sekitarku tak lagi aku pikirkan
selepas itu aku sudah sampai di tepi jalan kembali aku harus menunggu bus beberapa menit
barulah aku sampai di sekolahku
di tempat penuh kenangan
dari sanalah aku belajar, mendapat teman dan memeperoleh ilmu sebagai modal untuk bisa meraih apa yang telah aku dapatkan kini
hujan
kata yang terkadang tak aku sukai
itu yang cukup menghambat perjalananku entah berangkat ke sekolah atau pulang ke rumah
bayangkan jika malam turun hujan
esok pagi tentu sungaimeluap dan meninggalkan bekas di pinggirnya
bagaimana aku menuju ke sekolah ?
sudah begitu rapi berdandan dari rumah ketika sampai di tepian sungai, lihat betapa buruknya keadaan disana
sepatu yang begitu bersih apakah akan dipaksa melewati jalan seperti itu
melepas sepatu, ya itu jalan satu-satunya
setelah sampai di seberang apakah aku tetap tanpa sepatu ?
harus memutar otak, apa yang dibayangkan ?
ya aku mencari air untuk membersihkan kakiku
tapi dimana ? tidak ada rumah, yang ada hanya kebun dan sawah
tapi lihat, ada air yang mengalir begitu jernih di pinggiran sawah
iya, air itulah yang aku gunakan untuk membasuh kakiku yang kotor agar aku tetap terlihat bersih dan rapi sampai ke sekolah
itu jika hujan terjadi malam hari, lalu jika hujan ketika masih di sekolah
ketika mendung pun aku sudah berpikir keras membayangkan bagaimana bisa pulang
sungai pasti meluap tentu perahu tak sanggup menyeberang karena tenaga manusialah yang digunakan
aku putuskan untuk memutar jalan
melalui jalan lain yang tentu cukup jauh dan menyita banyak waktu
belum lagi ketika kegiatan sekolah sampai sore
untuk mendapatkan angkutan tentu sudah sulit
dan ketika sudah mendapatkan angkutan pun aku masih harus berjalan jauh untuk sampai ke rumah
kenangan yang tak akan aku lupakan
iya, saat itu kendaraan bermotor masih cukup jarang
tidak setiap rumah memiliki motor seperti sekarang
saat itu aku juga belum difasilitasi motor oleh orang tua
jika aku lihat sekarang, mereka yang bersekolah sudah dengan fasilitas yang begitu memadai
namun aku tidak marah ataupun menyesal dengan keadaan dulu
justru aku sangat bersyukur
dulu adalah kenangan yang begitu berharga dimana aku belajar tentang sebuah perjuangan, kerja keras dan kesabaran
karena aku tau bahwa untuk mendapatkan suatu hal harus melalui jalan yang terjal
disitulah kita di uji, seberapa kuatnya kita
pelajaran berharga yang tentu tidak semua orang mampu melewatinya
:)
terima kasih "kenangan"
engkau telah mengajarkan aku arti sebuah perjuangan dalam meraih mimpi-mimpiku
Senin, 25 Mei 2015
Kuatkan Aku *)dalam kesendirian
jika Engkau inginkan aku untuk sendiri kini
jika Engkau belum ijinkan aku ditemani oleh seseorang
kuatkan aku dalam setiap cobaan-Mu
biarkan aku meraih mimpi untuk masa depanku
selama aku masih sendiri
biarkan aku memperbaiki diriku hingga aku pantas untuk dibanggakan
pantas untuk diakui
dan pantas untuk diperlihatkan
aku tidak ingin lagi dibohongi
aku tidak ingin lagi disakiti
dan aku tidak ingin ditinggal tanpa alasan lagi
aku malu
malu pada diriku sendiri pernah membanggakan orang lain yang sama sekali tak bangga memilikiku
seakan terbuang ...
aku begitu merasa bersalah pada diriku karena aku belum bisa menempatkan diri dengan tepat dan benar
07032015
jika Engkau belum ijinkan aku ditemani oleh seseorang
kuatkan aku dalam setiap cobaan-Mu
biarkan aku meraih mimpi untuk masa depanku
selama aku masih sendiri
biarkan aku memperbaiki diriku hingga aku pantas untuk dibanggakan
pantas untuk diakui
dan pantas untuk diperlihatkan
aku tidak ingin lagi dibohongi
aku tidak ingin lagi disakiti
dan aku tidak ingin ditinggal tanpa alasan lagi
aku malu
malu pada diriku sendiri pernah membanggakan orang lain yang sama sekali tak bangga memilikiku
seakan terbuang ...
aku begitu merasa bersalah pada diriku karena aku belum bisa menempatkan diri dengan tepat dan benar
07032015
Jumat, 06 Februari 2015
Sudah Cukup Aku Diacuhkan
lalu untuk apa memikirkan orang yg kamu saja bagi dia bukan menjadi prioritas
ada baiknya lebih penting pendidikan dan mengejar karirmu
jika dia bersungguh-sungguh tentu dia tau bagaimana caranya memperlakukanmu, membagi waktu di tengah kesibukannya
jadi tidak usah terlena dengan panggilan "sayang" yg dulu, sekarang panggilan itu pun berubah menjadi "kamu" kan ... entah karena apa
dan tidak perlu mengungkit bahwa kamu pernah meluangkan waktu untuknya, menanyakan kabarnya atau memberi sekedar kalimat semangat kepadanya
ketika kamu ada, aku ada
namun ketika aku butuh, kamu entah kemana
pada akhirnya kamu tak mendapat apa-apa
iya karena ini bukan tentang sebuah "balasan"
ini hanya tentang sebuah keikhlasan dan kesabaran
sehingga kamu mengerti serta memahami bahwa ketika kamu mencoba menerima kesibukannya saja belum tentu dia pun mengerti keadaanmu
dan satu hal terpenting, kamu tidak pernah menuntut berlebih bukan karena tidak peduli hanya saja tidak ingin terlalu membebani tugas dan rasa lelah yg tentu dia rasakan setiap harinya, bukan kasihan padanya hanya aku lebih sadar diri dan berharap jika dia mampu mengerti serta bersikap lebih dewasa , ketika aku tak memberi kabar itu berarti aku menunggunya untuk menyempatkan menyapaku terlebih dahulu, namun itu hanya harapan semu bagiku
baiklah :) sudah cukup
aku tidak ingin terlihat sebagai "wanita pengemis"
kenapa ? karena sudah terlalu sering berkali-kali menyapa dahulu namun tak terbalas
rasanya "memalukan"
rasanya lebih dari seorang peminta-minta
tapi setidaknya aku belajar lebih introspeksi diri
siapa yang pantas untuk mendapat kesetiaan
ada baiknya lebih penting pendidikan dan mengejar karirmu
jika dia bersungguh-sungguh tentu dia tau bagaimana caranya memperlakukanmu, membagi waktu di tengah kesibukannya
jadi tidak usah terlena dengan panggilan "sayang" yg dulu, sekarang panggilan itu pun berubah menjadi "kamu" kan ... entah karena apa
dan tidak perlu mengungkit bahwa kamu pernah meluangkan waktu untuknya, menanyakan kabarnya atau memberi sekedar kalimat semangat kepadanya
ketika kamu ada, aku ada
namun ketika aku butuh, kamu entah kemana
pada akhirnya kamu tak mendapat apa-apa
iya karena ini bukan tentang sebuah "balasan"
ini hanya tentang sebuah keikhlasan dan kesabaran
sehingga kamu mengerti serta memahami bahwa ketika kamu mencoba menerima kesibukannya saja belum tentu dia pun mengerti keadaanmu
dan satu hal terpenting, kamu tidak pernah menuntut berlebih bukan karena tidak peduli hanya saja tidak ingin terlalu membebani tugas dan rasa lelah yg tentu dia rasakan setiap harinya, bukan kasihan padanya hanya aku lebih sadar diri dan berharap jika dia mampu mengerti serta bersikap lebih dewasa , ketika aku tak memberi kabar itu berarti aku menunggunya untuk menyempatkan menyapaku terlebih dahulu, namun itu hanya harapan semu bagiku
baiklah :) sudah cukup
aku tidak ingin terlihat sebagai "wanita pengemis"
kenapa ? karena sudah terlalu sering berkali-kali menyapa dahulu namun tak terbalas
rasanya "memalukan"
rasanya lebih dari seorang peminta-minta
tapi setidaknya aku belajar lebih introspeksi diri
siapa yang pantas untuk mendapat kesetiaan
Minggu, 25 Januari 2015
Aku Masih Setia
Bagaimanakah kabarmu
Lama tak kau sapa aku
Jujur aku merindu
Aku akan tetap menanti
Akan terus menunggu
Hingga kau kembali disini
Meski tak kau panggil namaku
Tak kau sapa diriku
Namunku akan tepati janjiku padamu
Tuk sabar menanti
Tuk setia menunggumu
Kadang hati bertanya
Kini kau hanya diam
Lupakah kau padaku
Sudah tak inginkah kau untuk ku
tunggu
Sayang
Aku masih setia
16012015
Sabtu, 24 Januari 2015
Selamat Ulang Tahun
Selamat ulang tahun
Semoga
Allah selalu melindungimu
Selalu
menjagamu
Selalu
memberi kesehatan padamu
Semoga
selalu dilancarkan rizqinya
Semoga
semua yang kamu impikan, yang kamu cita-citakan dapat tercapai dalam waktu
dekat
Semua
hal
Berupa
apapun itu
Semoga
hal terbaik selalu datang padamu
Amin
Maaf
aku tak mengucapkannya secara langsung
Selasa, 20 Januari 2015
Tak Pantaskah (aku)
aku hanya tidak ingin lagi dipandang sebagai seorang wanita yg lemah
aku sangat berjuang untuk itu
berusaha untuk tetap tegar
tetap tersenyum
tetap kuat
tetap setia
dan tetap bertahan
meski mungkin orang lain banyak yg bertutur
kamu bodoh!!!!
namun aku tetap mencoba untuk meyakini apa yg aku pilih
biarlah jika pilihanku salah
setidaknya aku pernah berjuang dengan pilihanku itu
iya memang
aku juga ingin dihargai seperti yg lain
aku pun ingin menjadi seorang yg patut untuk dibanggakan
bukan sekedar dengan ucapan tapi dengan tindakan
rasanya percuma jika ada yg merasa bangga ketika di depanku namun menyembunyikan ketika berada di depan orang lain
lalu untuk apa menyatakan rasa tertarik jika hanya dibelakang
malukah dengan keadaanku ?
atau takutkah dengan seseorang disana ?
entah kenapa
jika yg lain saja bangga dengan pilihan mereka
jika yg lain saja mengenalkannya pada dunia
lalu aku ...
siapa yg bangga akan diriku ?
tak pantaskah aku merasa ada diposisi mereka yg dibanggakan ?????
aku sangat berjuang untuk itu
berusaha untuk tetap tegar
tetap tersenyum
tetap kuat
tetap setia
dan tetap bertahan
meski mungkin orang lain banyak yg bertutur
kamu bodoh!!!!
namun aku tetap mencoba untuk meyakini apa yg aku pilih
biarlah jika pilihanku salah
setidaknya aku pernah berjuang dengan pilihanku itu
iya memang
aku juga ingin dihargai seperti yg lain
aku pun ingin menjadi seorang yg patut untuk dibanggakan
bukan sekedar dengan ucapan tapi dengan tindakan
rasanya percuma jika ada yg merasa bangga ketika di depanku namun menyembunyikan ketika berada di depan orang lain
lalu untuk apa menyatakan rasa tertarik jika hanya dibelakang
malukah dengan keadaanku ?
atau takutkah dengan seseorang disana ?
entah kenapa
jika yg lain saja bangga dengan pilihan mereka
jika yg lain saja mengenalkannya pada dunia
lalu aku ...
siapa yg bangga akan diriku ?
tak pantaskah aku merasa ada diposisi mereka yg dibanggakan ?????
Mengejar Mimpi *) Awal Semangatku
Aku menangis di tengah perjalanan pulang
Di bawah panasnya mentari
Di tengah hiruk pikuk bisingnya kendaraan
Aku sendiri
Entah kenapa
Ini pertama kalinya aku menjatuhkan air mata di luar
Saat itu hanya masa depan yang aku pikirkan
Terlintas begitu saja bayangan esok
Mau jadi apa aku
Bisakah aku membahagiakan mereka
Mereka yang sudah bersusah payah membiayai pendidikanku
Satu impianku kini
Apa bisa aku raih
Tuhan ...
Aku sedang berusaha untuk dapat menggenggam impianku itu
Aku ingin membanggakan mereka
Aku ingin membuktikan pada mereka disana yang meremehkanku
Yang selalu memojokkan aku
Yang malu ketika dekat denganku
Kini
Biar saja jika aku harus sendiri
Tanpa orang istimewa yang menemani
Aku sadar
Aku harus berjuang meraih mimpi
Kini
Boleh aku gagal dalam percintaan
Aku dibiarkan dalam kesendirian
Aku ditinggal dalam kesepian
Tapi
Jangan biarkan aku larut dalam kesedihan
Jangan sampai aku sia-siakan usia mudaku
Jangan termenung berdiam diri tanpa tindakan
Aku harus berlatih
Aku harus berjuang
Aku harus berlari
Mengejar mimpi
Meraih masa depan
Aku akan usahakan
Sampai batas maksimal
Hingga angan menjadi nyata
Untuk mereka dan sebuah kata sederhana “pengabdian”
_18012015_
Kamis, 15 Januari 2015
Mengejar Mimpi *)
Bisa saja ini adalah tamparan keras
Namun saya melihatnya sebagai suatu motivasi besar
Ini acuan dan orientasi untuk dapat melakukan hal yg lebih hebat lagi
Jika hari ini saya tersingkir karena keterbatasan kondisi dan posisi rendah
Esok tentu saya harus lebih luar biasa
Bukan untuk mendapatkannya
Namun untuk bersama dengan seseorang yg lebih dari dia
Kenapa saya berusaha untuk menyibukkan diri dan berjuang keras untuk mengejar impian saat ini
Bukan untuk sebuah kekuasaan
Inilah alasannya
Saya ingin membuktikan jika saya mampu dan pantas menjadi pendamping seseorang yg tentu bangga memiliki saya kelak
Tapi perlu diingat
Saya tidak akan menjadi dia atau mereka
Saya hanya perlu menjadi saya yg sesungguhnya
Namun saya melihatnya sebagai suatu motivasi besar
Ini acuan dan orientasi untuk dapat melakukan hal yg lebih hebat lagi
Jika hari ini saya tersingkir karena keterbatasan kondisi dan posisi rendah
Esok tentu saya harus lebih luar biasa
Bukan untuk mendapatkannya
Namun untuk bersama dengan seseorang yg lebih dari dia
Kenapa saya berusaha untuk menyibukkan diri dan berjuang keras untuk mengejar impian saat ini
Bukan untuk sebuah kekuasaan
Inilah alasannya
Saya ingin membuktikan jika saya mampu dan pantas menjadi pendamping seseorang yg tentu bangga memiliki saya kelak
Tapi perlu diingat
Saya tidak akan menjadi dia atau mereka
Saya hanya perlu menjadi saya yg sesungguhnya
Sabtu, 10 Januari 2015
Setia dulu baru serius
kamu dengan urusanmu
aku dengan urusanku
jika takdir, kita pasti akan bertemu
intinya tidak ada malam minggu
yang ada hanya sabtu malam
oke siap
tidak harus ada percakapan jika itu hanya menyita waktu
yang penting aku menunggu, kamu mau ditunggu
dan yang jauh lebih penting lagi adalah selesaikan dan capai
semua impian kita masing-masing
jauh dan sendiri-sendiri saja dulu
terlihat acuh namun masih saling mendoakan
itulah cinta yang istimewa
Jumat, 09 Januari 2015
Ditinggal Tanpa Kabar *)sudah biasa
Entah karena sebab apa
Aku pun tak tahu
Dan harus bagamaina aku menghadapinya
Diam
Ya hanya itu
Seakan ada suatu pertengkaran hebat yang memisahkan
Nyatanya tak pernah terjadi apa-apa
Kadang aku bingung dengan keadaan
Bosankah denganku ?
Apa mungkin terlalu sibuk ?
Hingga seakan hilang begitu saja
Tanpa pamit
Tanpa kabar
Entahlah
Lalu apa yang harus aku lakukan
Tetap dalam situasi seperti ini ?
Sampai kapan ?
Apakah selamanya ?
Tentu aku tak ingin
Kenapa terkesan aku yang tidak tenang menunggunya
Sedangkan dia seolah diam dan acuh
Apa hanya perasaanku saja
Jujur aku iri dengan mereka disana
Yang bisa dekat
Yang masih bisa lancar dalam berkomunikasi
Yang romantis di tengah kesibukannya meski hanya lewat
sebuah tulisan
Lalu aku ?
Aku dengan siapa
Seharusnya denganmu
Ya baiklah
Aku tahu kesibukanmu
Aku mencoba mengerti serta memahami
Tapi apa tidak ada sedetik saja waktumu hanya untuk sekedar
menyapaku
Satu kata saja
Apa sudah tidak ada
Aku diam karena aku menanti
Apa masih tersisa kepedulian untukku
Rasanya terlalu lama aku sudah diam dan menunggu
Hari-hariku masih untuk menunggumu
Terkadang ingin meluapkan emosi dengan kemarahan
Tapi aku masih ingat
Aku masih sadar
Aku tidak harus seperti itu
Aku tidak diajarkan untuk banyak menuntut
Tapi aku diajarkan untuk memahami keadaan
Untuk lebih memiliki rasa pengertian
Lalu sampai kapan kamu mau diam
Apa harus selalu aku dulu yang memulai percakapan
Disaat mereka sangat membanggakan pasangan mereka
masing-masing
Aku dengan siapa
Padahal aku memiliki kamu
Apa sudah cukup waktuku untuk menunggumu
Apa kamu sudah tidak ingin dinanti olehku
Ahhhh...
Aku tak tahu
Karena kamu tidak pernah berbica
Ketika rindu datang
Aku ingin berteriak
Aku ingin memarahimu
Apa kamu tidak pernah merasa rindu padaku
Ketika aku sangat membanggakanmu di depan teman-temanku
Apa kamu malu memiliki aku
Terkadang aku menangis jika mengingatmu
Sebelumnya kamu selalu menyempatkan untuk menyapaku
Namun kini ketika kita mulai lebih dekat kamu mulai
menghilang
Tanpa mengabariku
Tanpa menyapaku
Ya sudah tak apa
Aku tahu kamu sibuk
Dan aku harus bersikap lebih dewasa dengan tidak merengek
mengemis perhatian darimu
Aku harus bisa mandiri
Menjalani hari ini dengan sendiri
Paling tidak aku sudah mau menyapamu
Meski tak ada balasan darimu
Meski kamu diam
Dan setidaknya aku masih setia menunggu
Menepati ucapan yang pernah aku setujui
Langganan:
Postingan (Atom)