Hargailah sebuah proses dalam setiap langkah yang kita lewati karena disanalah kita menyadari adanya sebuah perjuangan bagaimana kita mencapai apa yang telah kita dapatkan kini

Jumat, 21 Maret 2014

Menunggu

Jauh ,,,,
ya selalu jauh ...
seakan selalu diperkenalkan dengan orang yg jauh disana
orang yg aku anggap dapat mengerti aku
tapi keadaan yg justru memisahkan
jarak ...
tugas ...
kesibukan ...
hanya lewat sebuah pesan singkat atau hanya lewat suara untuk sekedar melepas rasa "rindu"
tentu dengan waktu yg begitu singkat
tak dapat setiap waktu bertegur sapa sesuai keinginan
bahkan untuk bertatap muka pun belum sempat
menunggu ...
apa aku boleh menunggunya ...
apa bisa aku berjumpa dengannya ...
apa dia mau ...
ya semoga ada waktu untuk menatapnya langsung meski entah kapan
tapi sekali lagi ...
aku tak ingin berharap lebih ...
hanya sebuah keinginanku ...
dan keinginannya pula ...
jika suatu hari aku dan dia bisa bertemu ...
selepas dari tugasnya tentu ...
ketika dia pulang sejenak ...
dan kini aku hanya bisa mendoakannya ...
untuk dia yg jauh disana ...
semoga dilancarkan tugasnya ...
diberi kesehatan ...
lindungi dia dimanapun keberadaannya ...
hanya sebatas itu ...
tentu aku akan selalu menyematkan sebait doa untuknya ...
dan agar dia juga bisa kembali kesini untuk menemuiku ...
semoga saja ...

*selamat bertugas ...
baik-baik disana ...
janji ya kalau pulang temui aku ...
:)



Kamu Yang Sekarang

Memang benar yang perlu aku lakukan hanya ikhlas dan bersabar
Setiap yg pergi pasti akan tergantikan
Begitu juga dengan dia
Dia yg pernah singgah sebentar
Sangat singkat
Itu hanya cerita beberapa waktu yg lalu
Mungkin kini aku sudah ikhlas melepasnya
Karena aku merasa telah ada orang lain yg menggantikanmu kini
Bukan seorang kekasih
Hanya orang terdekat kini
Dia itu sepertimu
Masih sangat sepertimu
Dunianya tentu mengingatkanku padamu
Anggap saja dia itu penggantimu
Meski jauh ...
Terpisah jarak ...
Karena sebuah tugas
tapi satu hal meski dia sepertimu
Aku harap dia tak akan pergi begitu saja seperti kamu hilang secara tiba-tiba
Aku hanya berani berharap kamu yg sekarang bisa menjadi teman, kawan, sahabat, dan
Add caption
adik yg baik untukku ...




Rabu, 19 Maret 2014

Masa Laluku ( 30082012-27012013) *with my Sailor

Ini cerita kedekatan pertamaku dengan seorang lelaki. Pertama kalinya aku mengenal istilah “pacar”, ya inilah kekasih pertamaku. Hal yg sama sekali tak pernah aku duga sebelumnya, ini bukan cerita ketika masa-masa sekolah, ini jauh terjadi selepas aku menyelesaikan belajar di SMA, ini hanya cerita 2 tahun yg lalu, mengenang cerita ketika bersamanya. Bukan masa indah di waktu sekolah, cinta memang datang terlambat, disaat yg lain telah banyak yg merasakan, aku jauh tertinggal dan baru merasakannya ketika itu, dan sayangnya cerita itu pun hanya bertahan selama 4 bulan. Waktu yg sungguh sangat singkat, tak banyak kenangan dengannya, karena jarak, dan tentunya kesibukan masing-masing. Ya seharusnya itu bukan menjadi alasan utama aku dan dia sekarang berpisah, tapi kenyataannya seperti itu. Kamu masih ingat tidak pertama kali kita berkenalan, pertama kali kita bertemu ?? mungkin jawabnnya tidak, tapi aku masih sangat mengingatnya. Rasanya terlalu singkat perkenalan kita yg pada akhirnya kita secara cepat pula memutuskan untuk menjalin hubungan lebih dekat. Secepat itu pula kita mengakhiri kebersamaan kita. Sangat singkat. Tapi sudahlah, itu cerita kita dulu. Cerita yg tak akan aku lupakan. Masih ingat ketika itu kita hanya berjumpa sebanyak 4 kali, saat tepat di hari ulang tahunmu, itu pertemuan kita yg kedua, kamu datang ke rumahku, kita menghabiskan waktu yg singkat itu dengan berbincang, kamu temani aku mengerjakan laporan tugas akhir, ketika memang aku sibuk dengan tugas itu. Tapi kamu masih tetap sabar menemaniku, dan disaat itu pula aku hanya bisa memberikan sesuatu yg sederhana, semoga kamu suka dengan kado dariku. Dan tak kulupa ketika aku perlihatkan ppt yg aku buat khusus untukmu, kamu tak mau melihatnya sampai selesai bukan, hanya karena kamu tak mau meneteskan air mata di depanku, kamu pasti ta menyangka aku membuatkan seperti itu untukmu. Ya aku lmelihat kamu cukup terharu, aku pun tak menduga, seorang sepertimu bisa tersentuh hanya karena dengan hal sesederhana dariku.  Ketiga kalinya kita bertemu, tepat 2 minggu setelahnya, di hari ulang tahunku, ya memang kamu tak mengucapkannya di tengah malam, kamu juga bukan orang pertama yg memberi ucapan, tak apa, kamu masih menjadi yg spesial di waktu itu, dan itulah pertama kalinya pula menghabiskan waktu ultahku dengan seorang lelaki yg aku cintai, dengan cara yg begitu sederhana, kita hanya bertemu di luar, dan makan bersama, ingat tidak, waktu itu hujan cukup lama, ya sangatlah sederhana, hanya aku dan kamu. Tapi itu salah satu kenangan terindah ketika bersamamu. Disaat itu pula kamu banyak bercerita tentang pendidikan dan kesehariamu, dan aku bangga karena bersamamu. Seorang yg sederhana, seorang yg kuat, yg mampu berusaha dan bekerja keras untuk masa depan. Bahkan kamu masih menyempatkan untuk bekerja di luar kesibukan kuliahmu, sungguh luar biasa, aku kagum padamu mas. Sering aku meneteskan air mata ketika mengingat itu, aku yakin mas, kamu akan mendapatkan kesuksesan suatu hari nanti. Cita-cita dan keinginan yg pernah kau ceritakan juga masihku ingat, nanti kalau sudah lulus dan memiliki pekerjaan, kau bilang ingin line di dalam negeri dulu selepas itu ambil sertifikat, lalu ambil line luar negeri, “itu semua untuk kita dhe, untuk beli tanah, buat rumah dan usaha”, semua kalimat itu masih sangat jelas teringat. Dari dia aku belajar bagaimana berjuang dalam menggapai sesuatu yg diinginkan. Dan aku sangat bangga pernah bersamanya. Ketika aku sakit, sempat ada pertengkaran kecil hanya karena aku merasa dia terlalu sibuk dan melupakan aku.  Esok harinya dia langsung datang ke rumah dan meninggalkan 1 hari kuliahnya hanya untukku, tapi saat itu aku sudah masuk kerja. Dia menungguku pulang hingga akhirnya dia jemput aku di tempat kerja dan menemaniku hingga sore. Dan siapa sangka itu akhir dari ceritaku bersamanya, 2 minggu berikutnya kita memutuskan untuk berpisah. Kita berpisah dengan baik, namun sungguh sulit untuk melupakan kenangan sewaktu itu, hingga kini aku dan dia masih berkomunikasi dengan baik.
Kita memutuskan untuk fokus pada kesibukan masing-masing. Dia dengan pendidikannya, aku pun dengan pendidikan dan pekerjaanku. Saat ini merupakan semester akhir untuknya, pasti dia begitu sibuk. Baru 1 kali aku dan dia berjumpa setelah berpisah, rasanya seperti masih “pacaran”, dia hanya mampir sebentar ke rumah ketika akan mengikuti ujian di Semarang. Terakhir dia bilang akan main lagi sebelum prala, tapi nyatanya belum sempat. Ya tak apalah, meski aku berharap dia akan menemuiku dulu sebelum pergi, tapi lewat pesan singkatnya, dia mengabarkan sudah ada di mess (Surabaya), dan kini belum ada kabar lagi darinya, apa dia sudah dapat kapal atau belum. Biasanya dia masih menyempatkan untuk menelfonku, tapi ini tidak, mungkin dia sudah sibuk. Aku tak menduga jika sampai saat ini masih serasa menemaninya, janji dulu ketika bersama, akan menemani satu sama lain, mendukung dan memberi semangat untuk menggapai mimpi demi masa depan, dan akhirnya meski sudah tak berstatus kekasih, kita masih ada satu sama lain meski jarak memisahkan begitu jauh. Masih teringat pesan singkatnya dikala itu, tak bisa datang ketika aku wisuda untuk DII, dia hanya mengucapkan selamat. Dan sejenak di waktu itu aku ingat dia juga pernah menemani di masa-masa sulitku. Sekarang bukan aku ingin membalas semua kebaikannya dulu, hanya saja aku ingin memberikan kenangan untuknya, meski sudah berpisah aku ingin dikenang dengan baik, aku hanya bisa menemani sebatas ini. Aku yakin dia pasti akan menemukan yg jauh lebih baik dariku, tugasku kini hanya menjadi teman dan sahabat yg baik untuknya, untuk menemani dia. Aku ingin melihatnya meraih kesusksesan, itu saja. Karena aku percaya, dia pasti akan selalu berusaha untuk mencapai semua yg pernah dia ucapkan padaku.
Mas, aku tak bisa menepati janji yg dulu,
Aku tak bisa menemanimu di kala susah dan senang,
Aku hanya mampu berdoa dari kejauhan
Aku tetap menyayangimu sampai kapanpun
Semoga selalu diberi kemudahan dalam setiap langkah mas,
Aku hanya dapat memberi semangat semampuku kini


Selamat berjuang  Masa laluku ...
Jemputlah masa depanmu di derasnya ombak lautan ...


*aku tidak akan menutupi masa laluku
Aku tidak akan menyembunyikan masa laluku
Aku tidak akan merasa malu karena pernah bersamamu
agar kau tau bahwa aku pernah sungguh menyayangimu

Dan agar orang lain pun tau  bila suatu saat nanti aku pun siap untuk meninggalkan masa lalu ketika ada yg menjemputku menuju masa depan ...

Selasa, 18 Maret 2014

sebatas kenangan

aku hanya dapat merasakan kehadirannya sejenak
di saat aku benar-benar membutuhkan sosok untuk berbagi cerita
rasanya seperti mimpi,
kini entah dimana dia ...
semua terasa cepat berlalu,
semua terasa hilang dengan begitu saja,
aku tak mendapat kesempatan untuk menatapnya langsung
mengapa harus seperti ini ...
ucapannya masih sangat tergambar jelas dalam ingatanku ...
janjinya masih sangat membekas dalam pikiranku ...
awalnya aku mencoba untuk bersabar,
menunggu hingga dia kembali ...
tapi kini ....
aku ikhlas ...
:)
mungkin dia memang tak Engkau gariskan untuk bersamaku ...
terima kasih
pernah hadirkan sosok sepertinya dalam hari-hariku ...
jaga dia selalu di sana ...





biarkan berlalu

terkadang aku berpikir 
apa dia akan kembali ?
tapi aku tersadar 
rasanya itu tidak mungkin 
tapi andaikata suatu hari nanti dia kembali lagi
aku tak akan meminta apapun 
tak akan pula menagih ucapan yg pernah dia lontarkan
aku hanya ingin mendengar suaranya
tanpa menatapnya langsung pun tak apa
aku hanya ingin berbicara seperti sebelumnya
aku hanya ingin memastikan bahwa dia dalam keadaan baik
hanya itu saja
karena ketika dia pergi 
dia tak mengucapkan kata perpisahan 
dia hanya berucap
"aku ada tugas di luar kota"
hanya itu ...
Tuhan ..
mungkinkah dia lupa padaku ?
secepat itukah dia melupakanku ?
Tuhan ...
dimanakah dia kini ?
secepat itukah Engkau menjauhkan aku dari dia ?
sesingkat itukah perkenalanku dengannya ?
lama aku tak mencoba untuk kembali mengingatnya,
tapi kali ini saja aku ingin mengingatnya mungkin untuk yg terakhir ...
memutar kembali perkenalan singkatku dengannya ...
dalam percakapan di suatu malam dengannya
terdengar pemalu, sopan dan dewasa,
dengan seragamnya dia begitu terlihat berwibawa,
tipe yg terlihat keras tapi lembut :)
hanya beberapa kali saja bercakap dengannya
berkirim pesan singkat pun jarang
tapi dia pasti menyempatkan dikala waktu senggangnya
saat itu dia memang disibukkan dengan latihan untuk persiapannya ke luar kota
satu kalimat yg masih aku ingat :'(
"nanti kita ketemu di luar setelah itu main ke rumahmu"
bahkan pesan singkat dengan ucapan yg sama pun masih aku simpan,
pesan singkatnya dengan canda tawa di malam itu pun masih sangat terekam jelas dalam pikiranku
itu pesan singkat terakhir darinya :'(
aku tau dia akan melaksanakan latihan luar untuk beberapa hari di luar kota
aku pun tak berani mengganggunya
aku masih menunggunya dikala itu
dihari terakhir latihannya aku masih mencoba menunggu kabarnya
seperti yg dia pernah ucapkan bahwa di hari itu latihannya usai
tapi tak pernah ada kabar darinya hingga kini, 
nomor telfonnya sudah tak aktif lagi ketika aku mencoba menghubunginya
Tuhan ...
kemanakah dia ?
:'(
bagaimana keadaannya kini, 
aku lepas kontak dengannya 
:'( :'( :'(
entahlah, 
semoga apa yg pernah aku khawatirkan tak pernah terjadi
semoga dia selalu dalam keadaan baik,
mungkin dia lupa akan aku atau mungkin dia telah bahagia disana ...


untuk terakhir kalinya aku mengingatnya
aku goreskan cerita tentang seorang berseragam yg pernah hadir dengan begitu singkat dalam hari-hariku
seorang berseragam pertama yg pernah aku kenal sesaat
aku tetap yakin dia tidak melupakanku
hanya karena keadaan dia pergi dan menghilang dari ceritaku
semoga Allah selalu melindungimu mas ...
mendampingi dalam setiap tugasmu ...
negara lebih membutuhkanmu,
biar cerita tentang kita yg begitu singkat tertutup hanya untukmu dan untukku
selamat berjuang !!




yakinlah :)

percayalah ...
akan ada yg menjemputmu suatu hari nanti,   
kini diamlah dalam kesendirianmu, 
setialah pada dia yg sedang mencari jalan untuk bertemu denganmu, 
sabarlah untuk menantinya walau dia belum terlihat dan kamu belum tau siapa dia ...

Aku Tau

aku sadar 
aku terlampau sederhana 
aku berada jauh tak sebanding 
aku hanya seorang yg biasa 
tak ada yg spesial
tak ada yg dapat dibanggakan 
tak banyak yg dapat aku lakukan 
aku berbeda 
ya mungkin sangat berbeda 
dengan segala cerita dalam keseharianku 
aku tak seperti dia
dia yg dapat kau banggakan
dia yg dapat kau pamerkan 
dia yg dapat mengimbangimu dengan segala yg dia miliki
aku memang tak secantik dia, tak semanis dia, tak seanggun dia
tak ada yg dapat kau pamerkan apapun di depan kawan-kawanmu
entah dengan fisikku, penampilanku, pendidikanku atau bahkan karirku
aku tak memiliki apapun seperti dia
aku hanya aku
dengan segala kekurangan dan kelemahan yg ada dalam diriku 
ini hanya aku dengan kesendirian 
tanpa apapun yg dapat dibanggakan 
sungguh aku tak menginginkan yg sepertimu
karena aku tak mungkin dapat berjalan berdampingan denganmu
kau pasti malu
dan karena aku sadar 
aku tak pantas mendampingimu 
aku hanya ingin kamu yg mau memamerkan aku pada dunia
bahwa kau bangga karena memilikiku dengan segala kekurangan yg ada padaku SAAT INI 
bukan diriku yg kemarin apalagi aku di esok hari 
aku tak butuh ucapanmu
aku hanya perlu tindakanmu
bersikaplah secara tegas 
pilihlah satu dan jemput dia ...

Buat Kamu (masa lalu)

ini buat kamu 
ya kamu yg dulu nemenin aku 
cuma sebentar ya, 
sangat singkat
tak banyak cerita yg begitu berkesan 
seperti itu kan keadaan kita dulu 
ada yg mengira kalau kita masih bersama 
banyak juga yg mengira kita akan kembali bersama seperti dulu 
mereka salah ya ... 
:)
kita memang masih dekat seperti dulu 
tapi komunikasi kita tak sesering dulu lagi 
hanya pada saat tertentu saja 
ketika kita masing-masing mempunyai cerita yg dapat dibagi 
atau ketika merasa kesepian dan tak begitu sibuk 
pasti aku dan kamu akan tetap menjaga hubungan baik kita meski bukan dengan status kekasih kan ...
kita harus menjadi yg berbeda ya ...
kita berpisah dengan baik
tak perlu dengan rasa dendam atau apa 
seperti itu ya ...
kita tetap dekat tapi dengan jarak
keadaan dulu dan sekarang tentu berbeda
biar cerita kita dulu menjadi kenangan 
itu katamu dulu kan 
:)
kamu itu sudah seperti kakak buatku 
tanpa harus saling memiliki kita masih bersama dan terikat dalam sebuah ikatan
ikatan selain sebagai kekasih 
banyak yg mengira aku masih ingin kembali padamu 
padahal tak seperti itu 
apa salah ya kalau aku masih dekat denganmu sebagai teman bahkan saudara 
banyak juga yg menganggap aku masih sayang kamu
ya memang aku masih sayang kamu 
tapi bukan sebagai seorang kekasih 
kamu tentu tau itu kan 
sekarang kita berjalan sendiri-sendiri
hanya karena status "mantan kekasih"
aku dan kamu terkadang masih terasa dekat
ya hanya sejenak ...
karena kita punya tujuan dan pencarian yg berbeda 
esok kalau kamu sudah menggandeng yg lain kenalkan dia padaku ya  
:)
biar aku punya teman baru ...
biar aku bisa berbagi cerita dengannya ...
biar aku tak merasa kesepian lagi ...
dan untuk membuktikan bahwa perpisahan tak harus diikuti dengan dendam 
:)


jaga pertemanan kita ya 
sampai kapanpun ...
:)

Hanya Itu

aku tak akan menutupi masa lalu 
aku tak akan menyembunyikan masa lalu
aku akan memperlihatkan masa laluku padamu yg akan menjemputku
agar kau tau
bahwa aku merasa kesepian
dan agar kau tau pula
bahwa disaat itulah aku ingin segera mendapat genggaman tanganmu untuk membawaku menuju masa depan  

Senin, 17 Maret 2014

Rangkuman ASIP 4432

ASIP 4432
OTOMASI DALAM KEARSIPAN

MODUL 3
KETERKAITAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN PENGELOLAAN ARSIP

KB.1 OTOMASI KEARSIPAN


            Hubungan kearsipan dengan teknologi informasi dan komunikasi adalah sebagai berikut :
1.      Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana bantu pengelolaan arsip, terutama untuk jenis arsip konvensional (non-elektronik) yang selanjutnya disebut otomasi kearsipan.
2.      Berkenaan dengan kecenderungan saat ini dimana manajemen telah menjadikan teknologi informasi, terutama komputer sebagai sarana kerja utamanya. Dokumen-dokumen kerja yang berupa file komputer disimpan serta dikoleksi untuk dijadikan referensi dan bukti bagi pelaksanaan tugas dan fungsi individu atau lembaga, maka terciptalah arsip elektronik.
Dari hal di atas pada dasarnya masih dalam lingkup proses kegiatan pengelolaan arsip berbasis teknologi informasi dan komunikasi subjek. Namun otomasi kearsipan dan arsip elektronik merupakan dua hal yang berbeda.

Perkembangan Pemanfaatan Komputer
            Sejak pertama kalinya komputer muncul secara komersial pada tahun 1960-an, teknologi informasi dan komunikasi telah mengalami perkembangan yang sangat luar biasa. Komputer semakin didayagunakan secara lebih variatif. Di Indonesia sendiri, hingga akhir tahun 1990-an penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengelolaan arsip masih dianggap baru. Namun seiring dengan perkembangannya pendekatan pengelolaan arsip mulai bergeser dari manual ke bentuk kegiatan dengan memanfaatkan kemampuan teknologi informasi dan komunikasi.

Keterkaitan Otomasi Kearsipan Dengan Sistem Informasi Lainnya
            Pada dasarnya suatu sistem informasi melaksanakan suatu proses bisnis tertentu yang pasti akan menghasilkan dokumen. Arsip nasional Australia telah dengan baik mengidentifikasi sistem-sistem informasi dan sistem-sistem elektronik yang berkaitan dengan otomasi kearsipan. Sistem manajemen arsip elektronik (ERMS) sebagai jantung bisnis transaksional (BIS) dan sistem manajemen dokumen elektronik (EDMS) yang umum digunakan di perkantoran.
            Arsip nasional Australia menggunakan istilah sistem manajemen informasi dan arsip RIMS (Records and Information Management System) untuk “memayungi” sistem apapun yang menghasilkan, mengkaptur atau mengatur tanpa mengabaikan formatnya. RIMS meliputi semua sistem manajemen informasi bisnis. 
                 Business information systems (BIS) adalah sistem yang mencipta, menyimapn, memproses, dan menyediakan akses ke suatu informasi bisnis organisasi. Contoh BIS adalah sistem manajemen kasus, sistem e-commerence, sistem manajemen relasi klien. Meski BIS dapat mencipta, menerima, mengatur dan menjaga informasi bisnis yang berkaitan dengan proses bisnis, namun bukan inilah fungi utamanya karena seringkali tidak mempunyai kapasitas untuk mengatur di dalamnya.
            Electronic records management system (ERMS) adalah suatu bagian dari BIS yang tujuan utamanya untuk mengkaptur dan mengatur arsip digital. Sistem ini dirancang khusus untuk mengatur penciptaan, penggunaan, perawatan dan pembuangan arsip digital untuk tujuan menyediakan bukti aktivitas bisnis. ERMS dibedakan dari BIS lainnya karena kemampuannya untuk :
1.      Menjaga kontekstual informasi dan elemen data arsip dinamis secara tepat, dan hubungan antar arsip untuk memungkinkan identifikasinya, mendukung nilainya sebagai bukti dan menyediakan akses padanya sepanjang waktu,
2.      Memungkinkan aplikasi proses manajemen arsip,
3.      Mengaplikasikan kontrol arsip.
ERMS memberikan metode terbaik untuk menjaga arsip digital sepanjang waktu.
            Electronic document management systems (EDMS) adalah bagian lainnya dari BIS. Tujuan utamanya adalah untuk mendukung penciptaan, revisi dan manajemen dokumen digital. EDMS juga bertujuan untuk mengembangkan manajemen dan alur kerja informasi, dengan dokumen yang disediakan untuk informasional daripada nilai buktinya. EDMS bukan lah sistem penyimpanan arsip yang formal. Fungsi-fungsi EDMS meliputi :
1.      Penyimpanan dan pengindeksan dokumen, untuk pencarian dan penarikan yang mudah,
2.      Integrasi dengan paket software perkantoran dan sistem pengiriman pesan,
3.      Memungkinkan kerja kolaborasi
4.      Menyediakan kontrol akses dan versi dari dokumen.

Spesifikasi ERMS membuat perbedaan yang jelas antara manajemen dokumen dan manajemen arsip. Manajemen dokumen berkaitan dengan kemampuan untuk mengaplikasikan penciptaan, revisi dan kontrol manajemen pada tingkat dokumen sedangkan manajemen arsip berkaitan dengan kemampuan untuk mengaplikasikan kontrol pada penciptaan, penerimaan, perawatan, penggunaan dan pembuangan arsip. 

Entahlah

entah mengapa sikap terakhirnya kini berubah
aku tak berpikir sebelumnya akan seperti ini 
salahkah aku ...
aku hanya bisa terdiam dalam tanda tanya ...
hanya bisa membisu dalam setiap pikiran yg muncul dari diriku sendiri 
jika aku boleh memilih 
lebih baik aku tak pernah menyentuh hal seperti ini dulu 
mungkin ini penyesalan 
tapi untuk apa aku menyesal dari hal yg aku sendiri tak tahu titik salahku 
tak ada yg dapat aku lakukan 
hanya pertanyaan-pertanyaan kecil yg selalu hinggap dalam pikiran 
terasa aku dalam posisi yg selalu salah, 
selalu dan selalu terulang 
dan aku hanya bisa terdiam ...
tanpa tahu apa yg harus diperbuat 
Tuhan ...
jika aku terlalu salah 
maafkan aku atas semua yg terjadi 
sungguh aku tak menginginkan posisi seperti ini 
dimana aku terpojok dalam renungan seorang diri dan serasa tersingkir dari seorang entah karena hal apa yg aku sendiri pun tak mengetahuinya 

Sabtu, 15 Maret 2014

Melepasnya

suara lembutnya masih sangat teringat 
meski aku tak sempat menatapnya langsung 
entah mengapa hari-hari terakhir ini bayangnya datang kembali 
namun aku hanya bisa menatapnya melalui orang lain yg berada dalam "dunia" seperti dia ...
semoga tak ada apa-apa dengannya ...
mungkin dia lupa aku, 
tapi tak semudah itu aku melupakannya ...
dia memang bukan siapa-siapa ...
bukan kekasihku 
bukan pula mantan kekasihku 
dia hanya orang yg pernah singgah sejenak dalam kehidupanku 
belum sempat aku menatapnya 
dia pergi dan menghilang entah kemana 
aku tau nomor hp'nya sudah tak aktif lagi 
aku tau itu 
tapi terkadang aku masih mengirim pesan untuknya 
hanya untuk melepas rindu 
rindu akan suaranya
entah kabarnya kini 
aku mungkin terlalu berlebih 
aku hanya berharap dia selalu dalam keadaan baik 
itu saja 
biar dia telah melupakanku 
tapi suaranya akan selalu menjadi kenangan dalam hari-hariku 
janjimu dulu tak akan aku ungkit kembali 
biarlah ucapan itu terbang bersamamu 
biarlah kalimat itu sebagai pendamping tugasmu 
dan biarlah semua itu menjadi akhir cerita pahit selama ini ...


_semoga kau dalam keadaan baik_
dalam tugasmu dan dalam kehidupanmu




Introvert

Di balik sikap tertutup dan penyendiri, si introvert ternyata memiliki banyak sekali kelebihan. Apa saja? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Mag for Women berikut ini.
Punya teman sejati Karena tidak memiliki banyak teman di dunia nyata maupun maya, si introvert cenderung mengenal sedikit orang saja. Namun si introvert benar-benar menjaga persahabatannya, sehingga mereka pasti memiliki teman yang sejati.
Mandiri Jika extrovert mengalami kesulitan untuk menghadapi sesuatu sendirian, hal tersebut tidak akan dialami oleh si introvert. Sebab si introvert sudah biasa melakukan semuanya sendirian. Mereka tergolong orang yang mandiri.
Sukses Tahukah Anda, ternyata banyak tokoh dari media dan IT yang sebenarnya adalah tipe orang introvert. Jadi jangan minder dengan sifat introvert yang Anda miliki. Buktikan pada dunia bahwa suatu hari nanti Anda juga bisa sukses.
Penuh pengetahuan Introvert suka menghabiskan waktunya untuk membaca. Tak heran, mereka penuh pengetahuan dan sangat update dengan isu-isu yang terbaru. Kelebihan ini tentu tidak dimiliki setiap orang bukan?
Kehidupan stabil Si introvert dikenal lebih suka melakukan hal-hal yang tidak berisiko tinggi. Mereka penuh pertimbangan. Maka dari itu kehidupan si introvert cenderung stabil dan tidak naik turun seperti yang lain.
Tidak menyesal Karena tidak terbiasa berbicara di depan umum, sekali si introvert mengungkapkan pendapatnya dan meskipun itu pedas, mereka tidak menyesalinya. Sehingga pikiran si introvert kebanyakan bebas dari perasaan bersalah.
Pekerja hebat Fokus adalah ciri-ciri dari si introvert. Sisi baiknya, mereka bisa menghabiskan waktu dengan baik untuk mengerjakan sesuatu. Oleh sebab itu si introvert sering dijuluki sebagai pekerja yang hebat.
Itulah berbagai kelebihan dari si introvert. Tidak perlu minder jika Anda juga termasuk tipe penyendiri seperti si introvert.

I Am An Inrovert

1. I prefer one-on-one conversation to group activities.
2. I often prefer to express my self in writing.
3. I enjoy solitude.
4. I seem to care about wealth, fame and status less than my peers.
5. People tell me that i'm a good listener.
6. I'm not a big risk-taker.
7. I enjoy work that allows to dive in with few interruptions.
8. I like to celebrate birthdays on a small scale, with only one or two close friends or family members.
9. People describe me as soft-spoken.
10. I tend to think before i speak.
11. I prefer not to show or discuss my work with others until it's finished.
12. I often let calls go through to voice mail.

Pustakawan dan Introvert

" Pustakawan rata-rata memiliki kepribadian introvert dan pendiam. Mereka cenderung penurut, patuh pada otoritas, konservatif, teratur, kurang percaya diri dan merasa rendah diri "
( Hallam & Partudge, 2005 )
* Introvert yaitu orang yg cenderung tertutup, menarik diri dan hidup dalam dunianya, mereka lebih tertarik pada ide-ide daripada manusia
Martini, Nina Ariyanu.2009.Psikologi perpustakaan.Jakarta: universitas Terbuka 

Aku

ini hanya cerita sederhana dariku
ini hanya sebait uraian hari-hariku
tak istimewa
hanya hal yang biasa
sekedar inginku berbagi pada dunia
agar aku tak merasa dalam kesendirian
agar aku tak merasa terhanyut dalam kesepian
agar aku tahu bahwa ada kalian yang mengelilingiku dengan senyum
dan agar aku tahu bahwa karena kalianlah aku bisa menjadi berarti
:)